DIGITAL MARKETING(19)Tahap1

 


What is Digital Marketing?

Apa Pentingnya Belajar Digital Marketing?

Mengapa Anda perlu belajar digital marketing sampai mahir? Alasannya simpel, karena digital marketing adalah strategi pemasaran yang menawarkan banyak kelebihan dibandingkan dengan pemasaran tradisional.

Poin-poin di bawah ini membuktikan betapa pentingnya belajar digital marketing bagi para pebisnis online:

- Mudah menjangkau target pasar yang lebih luas hingga ke milyaran pengguna internet di seluruh dunia;

- Sekitar 70% orang lebih suka memakai internet untuk mencari tahu produk daripada iklan tradisional;

- Membutuhkan biaya relatif lebih rendah dan bisa diatur sendiri karena memakai platform digital;

- Menghemat waktu dengan berbagai tools otomatis daripada melakukan kegiatan promosi secara manual atau melibatkan banyak aktivitas fisik;

- Lebih mudah dan cepat untuk menjalin komunikasi dua arah sampai melayani calon pelanggan, daripada sekadar menunjukkan papan iklan/brosur;

- Bebas menentukan kapan dan durasi pelaksanaan program marketing.

Sampai sini, pasti Anda semakin tertarik belajar digital marketing sampai mahir, kan? Meski begitu, upaya digital marketing Anda tidak akan berhasil jika Anda melakukannya secara sembarangan.

Jadi, gimana ya cara memulai digital marketing yang efektif?

10 Langkah untuk Belajar Digital Marketing

Berikut ini adalah langkah-langkah belajar digital marketing untuk pemula:

1. Tentukan buyer persona

2. Identifikasi kebutuhan target pasar

3. Mengenal marketing funnel

4. Susun marketing plan

5. Mengenal marketing campaign

6. Manfaatkan berbagai media digital marketing (Google Bisnisku, WhatsApp bisnis, website, dsb)

7. Terapkan strategi copywriting yang menarik

8. Gunakan tools digital marketing

9. Ukur performa digital marketing dengan tools analytics

10. Pahami metrik digital marketing dan evaluasi

Lengkapnya lagi, mari simak pembahasan berikut:

1. Tentukan Buyer Persona

Cara belajar digital marketing yang pertama adalah menentukan persona konsumen Anda.

Buyer persona menentukan keberhasilan Anda sebagai digital marketer. Singkatnya, buyer persona adalah profil yang mewakili target pasar produk Anda. 

Tips digital marketing

Dengan menentukan buyer persona yang tepat, Anda pun lebih mudah menyusun strategi digital marketing yang tepat sasaran.

Tapi tidak asal tunjuk saja, Anda harus melakukan cara membuat buyer persona khusus untuk bisnis. Mulai dari riset hingga menciptakan profil buyer persona yang lengkap.

2. Identifikasi Kebutuhan Target Pasar

Setelah mengetahui buyer persona alias target pasar bisnis Anda, cara digital marketing selanjutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan mereka.

Sebelum menawarkan layanan ke target pasar ataupun melakukan strategi marketing, pastikan produk tersebut menjawab pain point alias masalah yang sedang mereka alami. Caranya bagaimana?

tips digital marketing menentukan target pasar

Silakan cari tahu dengan terjun langsung ke lapangan dengan riset pasar, membuat Focus Group Discussion (FGD), bergabung dengan Twitter Spaces, dan sebagainya.

3. Mengenal Marketing Funnel

Marketing funnel menggambarkan tahapan yang calon konsumen lalui untuk menjadi pelanggan Anda. Singkat kata, ini memperlihatkan perjalanan prospek menjadi pelanggan.

Setidaknya ada lima tahapan dalam marketing funnel:

1. Awareness (kesadaran): tahap di mana audiens menyadari masalah tertentu dan ingin menyelesaikannya;

2. Consideration (consideration): audiens mencari tahu tentang produk yang mereka butuhkan;

3. Purchase (pembelian): audiens memutuskan membeli produk;

4. Retention (pembelian kembali): konsumen puas dan membeli produk untuk kedua kali dan seterusnya;

5. Advocacy (testimoni): konsumen merekomendasikan produk Anda ke orang lain.

Dengan mengelompokkan target pasar berdasarkan marketing funnel, Anda bisa membuat pesan promosi yang sesuai kebutuhan audiens pada saat yang tepat.

Jadi, Anda tidak sembarang jualan, misalnya ke orang yang baru kenal produk Anda dan belum memahami sepenuhnya tentang manfaat produk.

Setelah memahami kebutuhan marketing target audiens, berikutnya Anda perlu menyusun marketing plan.

4. Susun Marketing Plan

Setelah memahami marketing funnel, Anda tahu bahwa promosi itu jangan asal-asalan. Sebagus-bagusnya produk, kalau tidak dipromosikan dengan tepat akan berisiko gagal.

Oleh sebab itu, cara memulai digital marketing berikutnya adalah membuat marketing plan. Marketing plan merupakan rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis pada periode tertentu.

Contoh marketing plan

Dengan menyusun marketing plan, seluruh strategi promosi Anda akan lebih terarah dan efisien. Sebab, Anda tahu apa yang perlu dan tidak perlu dikerjakan, serta bagaimana Anda akan mencapainya.

5. Mengenal Marketing Campaign

Marketing campaign adalah bagaimana cara Anda meraih goal marketing plan. Oleh sebab itu, fokus marketing campaign lebih sempit. Misalnya, untuk meningkatkan brand awareness.

Tahapan membuat marketing campaign untuk belajar digital marketing yaitu:

1. Menentukan tujuan campaign. Misalnya, mempromosikan produk/jasa baru;

2. Menentukan cara mengukur hasil marketing campaign. Kalau tujuannya promo produk/jasa baru, cara mengukurnya bisa dengan melihat jumlah pre-order, transaksi, dll;

3. Memilih target audiens spesifik. Lakukan riset mendalam untuk mengetahui karakteristik target audiens Anda;

4. Menyusun konsep marketing campaign. Bekerjasama lah dengan tim lain, seperti meminta tim randing membuat banner dan membagikan info promo ke sosial media.

Setelah itu, silakan manfaatkan channel digital marketing untuk mengeksekusi marketing campaign Anda.

6. Manfaatkan Berbagai Media Digital Marketing

media digital marketing ada banyak

Mempelajari cara digital marketing belum lengkap kalau Anda tidak kenal dengan berbagai media pemasarannya. Nah, media-media digital marketing tersebut adalah:

  1. Google Bisnisku;
  2. WhatsApp Bisnis;
  3. Website;
  4. Landing page;
  5. SEO;
  6. SEM;
  7. Content Marketing;
  8. Blog;
  9. Email Marketing;
  10. Video Marketing;
  11. Social Media Marketing;
  12. PPC;
  13. Native Advertising;
  14. Affiliate Marketing;
  15. Chat Marketing.

Penjelasan detail masing-masing channel marketing akan Anda pelajari pada bagian Belajar Digital Marketing: Mulai dari Optimasi Channel Ini! di artikel ini.

7. Terapkan Strategi Copywriting

Menurut Anda, apa kesamaan dari seluruh media digital marketing di dunia ini?

Jawabannya sederhana: semuanya sama-sama membutuhkan kata-kata. Baik untuk Anda tampilkan di tombol CTA, artikel blog, caption Instagram hingga yang berupa dialog seperti video marketing.

strategi copywriting MOZ

Faktanya, ada teknik khusus untuk meramu kata-kata terutama demi menyampaikan kepentingan bisnis. Inilah yang disebut dengan copywriting.

Bukan sekadar membuat kata-kata, copywriting adalah teknik membujuk pembaca untuk mengikuti perintah Anda. Entah itu bertransaksi, mendaftar, men-download, dan banyak lagi. Itulah mengapa copywriting merupakan hal yang harus Anda kuasai saat belajar digital marketing.

Untuk itu, pastikan belajar copywriting agar Anda mampu menyampaikan pesan bisnis dengan baik. Harapannya, target pasar menangkap manfaat dari layanan Anda dan tahu mengapa mereka harus membelinya.

8. Gunakan Tools Digital Marketing

Seperti yang Anda tahu, media digital marketing itu banyak. Tentunya, pusing kalau harus mengatur semuanya sendiri, bukan?

Gunakan marketing tools untuk bisnis

Karena itu, kemampuan menggunakan marketing tools yang sesuai kebutuhan bisnis termasuk langkah penting dalam cara belajar digital marketing untuk pemula.

Contoh toolsnya yaitu to do list untuk mengatur daftar pekerjaan, aplikasi email otomatis, aplikasi untuk menganalisa data, hingga tools untuk membantu upaya SEO. Dengan memanfaatkan tools tersebut, manajemen project pun bisa menjadi lebih mudah dan praktis.

9. Ukur Performa Digital Marketing dengan Tools Analytics

Melakukan strategi digital marketing tanpa mengevaluasi performanya sama saja bohong. Bagaimana Anda  tahu sejauh apa strategi itu berdampak bagi bisnis kalau Anda tidak melakukan evaluasi?

Bisa jadi, strategi Anda ternyata terlalu boros dan tidak sepadan dengan keuntungannya. Atau bisa juga, rencana Anda mungkin sudah tidak relevan dengan kebutuhan target pasar.

Metrik digital marketing

Jadi, aktifkanlah tools analitik semacam Google Analytics ataupun alat pengukuran lain dari channel digital marketing Anda. Entah Instagram Analytics, Facebook Analytics, dsb.

10. Pahami Metrik Digital Marketing dan Evaluasi

Tools analitik Anda akan menunjukkan data performa digital marketing berupa angka-angka. Meski begitu, tidak semua  metrik digital marketing harus Anda gunakan. Ini tergantung dengan tujuan strategi digital marketing Anda.

Misalnya, kalau Anda mau mengukur interaksi audiens dengan strategi digital marketing (Engagement Metric), lihat persentase orang yang meninggalkan website tanpa melakukan apapun (bounce rate), durasi visitor saat berada di halaman website (average time on page), dsb.

Setelah itu, evaluasi hasilnya dan gunakan informasi tersebut sebagai pertimbangan untuk strategi belajar digital marketing selanjutnya.

Komentar

Postingan Populer